Oeshirho Jalen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 11 Semarang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Tema / Sub Tema : Budaya Indonesia

Kelas : VII

Semester : I

Materi Pokok : mengklasifikasikan teks deskriptif sugestif dan eksplanatori

Alokasi Waktu : 20 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna

3.3 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.

2. Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi.

3. Menyebutkan macam-macam teks deskriptif

4. Mengklasifikasikan teks deskriptif sugestif dengan eksplanatori

5. Mengidentifikasi teks deskriptif sugestif dengan eksplanatori

6. Mengidentifikasi intisari teks dari mulai kalimat topik dan pendeskripsian

D. Tujuan Pembelajaran

1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.

2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi.

3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menebutkan macam-macam teks deskriptif

4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mengklasifikasikan teks deskriptif sugestif dengan eksplanatori

5. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mengidentifikasi teks deskriptif sugestif dengan eksplanatori

6. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mengidentifikasi intisari teks dari mulai kalimat topik dan pendeskripsian

Karakter yang diharapkan:

a. Cinta lingkungan

b. Jujur

c. Tanggung jawab

d. Responsif

e. Peduli

f. Bekerja sama

g. Percaya diri

E. Materi Pembelajaran

· Teks deskriptif sugestif yang berjudul “Lawang Sewu” dan eksplanatori yang berjudul “Lawang Sewu”

· Struktur teks deskriptif

1) Identifikasi

2) Klasifikasi/definisi

3) Deskripsi bagian

· soal-soal pemahaman tentang teks deskriptif sugestif dan eksplanatori

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

a. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik, pendekatan kontekstual (CTL).

b. Model Pembelajaran : Discovery learning, Inquiri.

c. Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, penugasan

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran ( Skenario Pembelajaran )

Kegiatan	Deskripsi Kegiatan	Alokasi Waktu
Pendahuluan	1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kehadiran siswa 2. Siswa memperhatikan penjelasan tentang tujuan, langkah, dan manfaat pembelajaran yang akan dilaksanakan. 3. Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai teks deskriptif	5 menit
Inti	MENGAMATI 1. Siswa mengamati gambar yang ditampilkan guru 2. Siswa membaca teks yang ditampilkan guru 3. Siswa memperhatikan guru dan menjawab pertanyaan dari guru seputar teks yang dibaca mengenai perbedaannya, strukturnya, ciri bahasanya. 4. Siswa masing-masing mendapat kartu dari guru, yang mendapat kartu merah akan maju dan menjawab pertanyaan dari guru. 5. Guru memberi ulasan singkat mengenai teks deskriptif MENANYA 6. kelas dibagi menjadi 4 kelompok dengan bimbingan guru. 7. Siswa diarahkan guru untuk mengklasifikasikan kedua teks deskriptif tersebut 8. Siswa diminta mememahami struktur teks tersebut. 9. Siswa diminta guru menerapkan pengetahuannya itu dengan mengidentifikasi struktur teks deskriptif terhadap kedua teks berjudul “Lawang Sewu”. MENGEKSPLORASI 10. Siswa berdiskusi dengan baik dan dengan bimbingan guru. 11. Setiap ketua kelompok memakai nomor di kepala. 12. Ketua kelompok maju mewakili kelompok untuk menyampaikan gagasan dan hasil diskusi. MENGASOSIASI 13. Siswa dari kelompok lain menanggapi jawaban dari siswa yang maju secara lugas dan santun 14. Guru memandu jalannya diskusi MENGKOMUNIKASIKAN 15. Guru meluruskan perbedaan pendapat dan mengevaluasi materi deskripsi sugestif dan eksplanatori	10 menit
Penutup	1. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran. 2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. 3. Siswa dan guru melakukan umpan balik. 4. Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.	5 menit

H. Media, bahan, dan Sumber Pembelajaran

1) Media : Kontekstual, visual berupa gambar di power point (IT), kepala bernomor struktur

2) Bahan : Gulungan kertas, teks deskriptif, amplop, mahkota nomor kepala.

3) Sumber : contoh teks deskripsi sugesti berjudul “Lawang Sewu” dan teks deskripsi eksplanatori berjudul “Lawang Sewu” http://bebekkecil27.blogspot.com/2011/10/contoh-teks-deskripsi-eksplanatori.html

http://coretanrita.blogspot.com/2012/01/coretan-5-januari-2012_4555.html

http://mrjamyas.blogspot.com/2008/05/karangan-deskripsi.html

Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Kurikulum 2013

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: Tes dan Non Tes

2. Bentuk Penilaian : Tes tertulis dan pengamatan

3. Prosedur Penilaian:

No	Aspek yang dinilai	Bentuk /Teknik Penilaian	Waktu Penilaian
1.	Sikap a. Cinta lingkungan b. Jujur c. Tanggung jawab d. Responsif e. Peduli f. Bekerja sama g. Percaya diri	Non tes / Pengamatan	Selama pembelajaran dan saat diskusi
2.	Pengetahuan a. Struktur teks deskriptif b. Pertanyaan seputar teks deskriptif sugestif “Lawang Sewu” dan teks deskriptif eksplanatori “Lawang Sewu”. c. Mengidentifikasi struktur teks deskriptif a. Mengklasifikasikan teks deskriptif sugestif dan teks deskriptif eksplanatori	Tes dan tes tertulis	Penyelesaian tugas individu dan kelompok
3.	Keterampilan a. Menyampaikan gagasan kelompok ke depan kelas b. Menjawab pertanyaan mengenai teks	Non tes / Pengamatan	Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

J. Instrumen Penilaian Hasil belajar

Tes tertulis

1. Membagi kelas menjadi 4 kelompok.

2. Masing-masing kelompok mengidentifikasi struktur teks deskriptif lalu mengklasifikan teks deskriptif sugesti dan eksplanatori.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 11 Semarang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/ I

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran

1. Belum tampak

2. Mulai tampak

3. Mulai

4. Membudaya

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Belum tampak

2. Mulai tampak

3. Mulai

4. Membudaya.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik

2. Cukup Baik

3. Baik.

4. Sangat baik.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Nama Siswa

Sikap

Cinta lingkungan

Jujur

Tanggung jawab

Responsif

Peduli

Bekerja sama

Percaya diri

Keterangan:

KB : Kurang baik

B : Baik

SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII/I

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan …

2. Cukup terampil jika sedikit dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan …

3. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan …

4. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No	Nama Siswa		Keterampilan
			Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
		KT	CT	T	ST
1
2
3
4
5

Keterangan:

KT : Kurang terampil

CT : Cukup Terampil

T : Terampil

ST : Sangat terampil

Mengetahui Semarang, 25 April 2014

Kepala SMPN 11 Semarang Guru mata pelajaran

Agus Santosa, S.Pd., M.Pd. Uliya Siwi Royani

NIP 19700727 199512 1 003 NPM 11410135

LEMBAR KERJA SISWA

KD :

3.3 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.

Tugas 1:

Isilah titik-titik dalam penggalan kalimat di kolom sebelah kanan dengan memasukkan kata yang ada di sebelah kiri.

a. penyiksaan

b. Semarang

c. Belanda

d. objek wisata

1. Lawang Sewu merupakan tempat bersejarah yang terdapat di kota ....

2. Saat memasuki halaman Lawang Sewu, kita akan melihat kemegahan gedung yang khas arsitektur....

3. Pada zaman kolonial Belanda, gedung Lawang Sewu dijadikan tempat....

4. Saat ini gedung yang masuk dalam 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang digunakan sebagai ....

Tugas 2:

Setelah membaca teks dan mengerjakan tugas 1, kerjakan tugas 2 ini bersama kelompokmu.

1. Teks 1 termasuk ke dalam teks dekriptif .....(eksplanatori)

2. Teks 2 termasuk ke dalam teks deskriptif.....(sugestif)

3. Ciri-ciri teks sugestif adalah....(berusaha untuk menciptakan suatu penghayatan terhadap objek melalui imajinasi para pembaca melalui objek yang dibicarakan)

4. Ciri-ciri teks eksplanatori adalah....(menggambarkan objek secara apa adanya tanpa disertai opini penulis)

Tugas 3:

Klasifikasikanlah kedua teks yang telah dibaca ke sesuai jenisnya!

Teks 1

LAWANG SEWU

Bangunan yang berdiri megah dan kokoh ini dinamakan Lawang Sewu karena memiliki banyak pintu. Pada zaman penjajahan Belanda, bangunan ini merupakan pusat perkantoran kereta api kolonial. Pada saat terjadi pertempuran lima hari di Semarang yaitu bulan Oktober 1945, halaman depan Lawang Sewu dijadikan ajang pertempuran antara pejuang kita oleh Belanda. Gedung Lawang Sewu dijadikan tempat penyiksaan dan pembantaian pejuang kita oleh Belanda. Setelah kejadian itu didirikanlah prasasti disekitar gedung tersebut. Saat ini gedung yang masuk dalam 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang digunakan sebagai objek wisata dengan fasilitas berupa peninggalan sejarah arsitek bangunan kuno dan antik, ada ruang bawah tanah dan menara informasi, sering pula digunakan sebagai tempat pameran dalam event tertentu. Buka setiap hari jam mulai 06.00 -18.00. Lokasi dekat Tugu Muda dan Museum Mandala Bhakti. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar. Bangunan utama Lawang Sewu berupa tiga lantai bangunan yang memiliki dua sayap membentang ke bagian kanan dan kiri bagian. Waktu pertama memasuki bangunan utama, ada tangga besar ke lantai dua. Di antara tangga ada kaca besar menunjukkan gambar dua wanita muda Belanda yang terbuat dari gelas. Semua struktur bangunan yang ada di lawang sewu, pintu dan jendela mengadaptasi gaya arsitektur Belanda.

Teks 2

LAWANG SEWU

Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah. Lawang Sewu terletak di bundaran Tugu Muda. Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Saat memasuki halaman Lawang Sewu, kita akan melihat kemegahan gedung yang khas arsitektur Belanda, kokoh berdiri bertahun-tahun hingga era modern seperti saat ini. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar. Bangunan utama Lawang Sewu berupa tiga lantai bangunan yang memiliki dua sayap membentang ke bagian kanan dan kiri bagian. Waktu pertama memasuki bangunan utama, kita akan menemukan tangga besar ke lantai dua. Di antara tangga ada kaca besar menunjukkan gambar dua wanita muda Belanda yang terbuat dari gelas. Semua struktur bangunan yang ada di lawang sewu, pintu dan jendela mengadaptasi gaya arsitektur Belanda. Saat memasuki lorong bawah tanah Lawang Sewu, jantung akan berdegup kencang, dan kita akan merasa merinding, apalagi saat tour guide menjelaskan mengenai status lorong bawah tanah adalah penjara dan ruang eksekusi yang digunakan untuk menyiksa tahanan hingga meninggal. Lawang Sewu, tempat yang megah, penuh dengan sejarah, misteri, dan artistik.

Oeshirho Jalen

Kamis, 12 Juni 2014

RPP KD 3.3 PPL